Kau bukanlah untukku

Pernah ga sih kita jatuh cinta?
Pasti pernah dong. Lalu apakah cinta kita berjalan mulus sesuai yang kita harapkan?
Ada yang tidak dan ada yang iyakan.
Kalo iya sih enak, hati berbunga bunga. Nah kalo bagi yang cintanya berpangku sebelah tangan,
gimana coba?

Pastinya sedih dan sakit hati kan. Makan ga enak tidur ga tenang bawaan pengen nangis.

Bagaiamana cinta kita bisa berpangku sebelah tangan. Bisa jadi sang Doi yang kita taksir menolak kita karena tidak suka atau karena sudah memiliki kekasih.

Salah ga sih kita mencintai orang yang sudah berpunya ?
Ga salah sih. Cuma akan salah bilamana kita memaksakan perasaan kita tanpa pertimbangan yang matang.

Tapi perasaan ini ga bisa dipendam ?!

Memang kalo hati kita terlanjur suka ama seseorang sukar sekali tuk melupakan seseorang yang kita sukai. Sukar sekali membuang rasa ini.
Apalagi bilamana masih melihatnya dihadapan kita wow menyiksa sekali.

Nah apa yang harus kita lakukan, yakinkan dulu diri kita, apakah perasaan ini cinta sebenarnya atau hanya simpati belaka. Kalo memang kita benar benar

mencintainya, apakah diri kita mampu membahagiakannya melebihi kekasihnya.
Kalo memang kita merasa mampu memberinya lebih bolehlah kita mencintainya.
Tapi ingat tidak dengan jalan merusak hubungannya.
Lalu apakah kita hanya menjadi penggemar rahasinya saja.

Tentu tidak, kalo emang tuh doi simpati juga dengan kita utarakan saja rasa suka kita padanya, supaya dia tahu bahwa kita mencintainya.

Tapi perlu diingat kita hanya ingin dia tahu saja kalo kita mencintainya, tapi jangan mengharapkan dia membalas cinta kita, Akankah kita bahagia di atas

penderitaan orang lain. Lalu bagaimana dengan perasaan kekasihnya pasti terluka jua kan.

Kita hanya bisa memberi, hanya bisa merelakannya bahagia dengan kekasihnya. Kalau memang kita mencintainya pasti kita ingin dia bahagia kan.
Biarkanlah dia bahagia dengan kekasihnya. Yang penting bahwa dia sudah tahu kalo kita mencintainya dan telah merelakannya bahagia dengan orang lain.

Kita serahkan saja pada Tuhan yang maha kuasa kalau memang dia jodoh kita,pasti kita akan dipersatukan. Setidaknya kita sudah berusaha.

Terkesan basi banget ya sarannya.
Ya mau gimana lagi ini yang terbaik diantara kita bertiga.

Biarlah waktu yang memutuskan biarkanlah waktu bergulir diatas derita kita.

Ingat kebahagiaan tak selalu berupa kesenangan, tapi bisa berupa derita kalo kita bisa merasakannya.

Isilah waktu kita dengan kegiatan yang bisa menenangkan hati kita. Usahakan jangan sering merenung karena pasti kita hanya akan ingat si dia. Pastinya akan

menambah sakit memar dihati ini.

Kita memang butuh waktu untuk mengubah semua ini. Tuhan pasti punya niat lain diatas semua ini walo sakit bagi kita. Katakan saja pada hati kita "Kau

bukanlah untukku"


... Getar ini merasuk tak kentara
Membuat sebuah kubangan dalam hati.
Terngiang kian tak pasti
Tuk ungkapkan rasa ini

Namun kelu dalam bisu
Hanya diam dalam senyum
Menahan dera hati ini
Kau tercipta bukan untukku...


... Langkahmu menyibak mataku
membuka hatiku
Menaburkan aroma wewangian jiwa
Mengubur duka lama
Membuka luka baru
kau biarkan terbuka
dan kau tinggalkan tanpa rasa...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS