Pacar Tapi Mesra ( PTM )

Pacar tapi mesra dah biasa, wajarlah.
Eh jangan salah gara gara PTM ini banyak anak sekolah drop out gara gara harus melahirkan seorang anak, dan yang lebih ironis banyak bayi - bayi tak berdosa mati di kolong sampah.

Kok bisa gimana ceritanya ?

Aku punya teman, teman sepermainan dia punya pacar.
Dah pasti mesralah...palagi cinta pertama. sampai - sampai dia lupa sama ibu, bapak, dan adiknya. Dan yang lebih parah lagi dia lupa pakek baju dan celana. Tiga hari gak pulang nginep di kos-kosan pacarnya. Dah tentu pastilah terjadi hal-hal yang tak disukai oleh Tuhan kan.
La wong negara kita sedang giat- giatnya menggalakkan gerakan keluarga berencana eh ni generasi mudanya malah giat bikin gerakan keluarga tak berencana.

Lantas gimana dong pacaran?

Boleh lah mesra sama pacar dan itu hukumnya wajib. tapi masing masing pasangan harus punya komitmen. sang cewek harus punya komitmen, kalo perlu pasang tuh rambu - rambu daerah terlarang dalam pacaran.Emang lalu lintas aja yang ada rambunya pacaran juga dong.

Komitmennya seperti apa?

Ya pacaran ditempat yang rame kalo perlu tuh pacaran ditengah jalan raya dijamin deh kita gak bakal aneh- aneh. Tentukan mana zona yang boleh dipegang dan tidak, kalo perlu tandai tuh zona - zona terlarang atau kasih black list pada pacar kita. Atau kalo pacaran cari tempat yang banyak pegangannya kaya' didalam bus, di bawah pohon asal jangan pohon duren loo. Jadi kalo pacar kita mau megang-megang suruh pegang pohon aja atau kalo tak ada pohon suruh pegang sepatu kita.

Mungkin kartini akan menangis melihat generasinya yang lembek, lemah dan loyo dalam dekapan laki - laki. Bagaimana bangsa kita akan maju kalo wanitanya mudah menangis, gak mau makan seminggu gara-gara diputusin pacar, padahal sang pacar tuh lagi enak enak makan sama neneknya (yang punya nenek). Bangsa yang maju tak dilihat dari kemajuan ekonominya tapi juga wanitanya.Maka dengan itu kalian sebagai kaum wanita baek- baeklah jaga diri, jagalah harta yang paling berhargamu.

Tapi disisi laen tak sepenuhnya laki - laki itu salah, mereka hanya menindak lanjuti apa yang sudah menjadi naluri kelaki-lakiannya tapi lantas jangan di umbar tuh kelaki -lakiannya. Hormatilah pacar kita seperti mana kita menghormati ibu kita.


Lantas pacar tapi mesra pa salah?
gak yang salah adalah aturan dan prosedur dalam pacaran.
Pacar tapi mesra aja sulit palagi Teman Tapi Mesra (ngutip lagunya ratu) ya, lebih berbahaya kale'.

Sampai nanti di edisi mendatang ya..................

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sukseskah aku?

Cerita ini bermula dari kehidupanku dan teman temanku. Aku adalah orang biasa yang tidak terkenal dan bisa dibilang belum mencapai kesuksesan.
Namun aku merasa berarti dan merasa sukses manakala aku masih bisa memberi semangat dan dorongan bagi teman temanku.

Kami adalah sekelompok anak muda yang bingung mencari pekerjaan setelah beberapa tahun menimba ilmu. Kebetulan saat itu aku telah bekerja terlebih dahulu dikarenakan aku kuliah sambil bekerja. Memperoleh titel kesarjanaan bagi kami adalah hal yang menggembirakan tapi akan lebih mengembirakan bilamana kami dapat bekerja sesuai dengan ilmu yang kami pelajari.
Tapi kadang apa yang kita inginkan tak sejalan dengan realita kehidupan ini. Mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang kita di masa sekarang sangatlah sulit apalagi mencari pekerjaan yang benar benar sesuai dengan keinginan kita , kita harus ekstra kerja keras dan sabar.

Kami berpikir dengan mengantongi ijazah kesarjanaan kami bebas melangkah ke perusahaan manapun, tapi kenyataannya tak seperti yang kami bayangkan. Satu persatu diantara kami menyerah untuk mencari pekerjaan, mereka lebih memilih diam dirumah sambil berharap ada rekan atau sanak keluarga yang menawari pekerjaan. Lantas aku berkata kepada mereka bahwa hidup ini penuh dengan langkah untuk menyusuri jalan kehidupan ini. Kalo kita tidak mau melangkahkan kaki kapan kita bisa sampai ke tujuan, mengharapkan orang lain menggendong dan membawa kita ke tempat tujuan kita adalah hal yang tidak bisa ditebak. Kenapa mesti harus minta gendong kalau kaki kita masih kuat menopang badan kita dan membawa ke tempat tujuan kita.

Sama halnya dalam mencari pekerjaan,kita harus melangkahkan kaki kita untuk mencapai pekerjaan tersebut. Tuhan menciptakan mahluknya pasti juga menciptakan sumber rizkinya, cuma dalam penyampaian rizki tersebut Tuhan memiliki cara - cara tersendiri dan berbeda. Tuhan memberikan rizki kita disuatu tempat dimana kita harus melangkah untuk meraihnya, aku yakin bahwa Tuhan tidak akan memberikan sesuatu sebelum kita mau berusaha.
Pedih memang dalam melangkahkan kaki untuk mencapai tujuan kita, apalagi kalau tujuan kita masih jauh. Tapi lantas apakah kita harus berhenti dan berharap waktu yang akan menjawabnya.
Waktu memang akan terus berjalan tapi langkah kita tetap akan ditempat yang sama kalau kita tidak mau melangkahkannya.

Kini teman-temanku sudah mendapatkan pekerjaan bahkan pekerjaannya sesuai dengan bidangnya, walaupun penghasilannya masih dibilang pas-pasan. Tapi yang paling penting adalah semangat bagaimana kami mencapainya bukan seberapa besar yang kami capai. Seberapa besar penghasilan kita kalau kita masih selalu merasa kekurangan sampai kapanpun kita akan selalu kekurangan. Dan kalau
kesuksesan dinilai dari besarnya penghasilan kita, saya yakin bahwa kita tidak akan pernah meraih kesuksesan.
Mungkin memberikan semangat buat teman - temanku adalah kesuksesan terbesarku karena bila kesuksesan dinilai hanya dari seberapa besar yang aku hasilkan, bisa dibilang aku adalah orang yang gagal, Karena aku adalah orang yang pas-pasan dan selalu tersenyum diatas keterbatasanku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS